Kantor sekretariat PP GPBI yang baru ini tepatnya berada di Jl. Raya Bekasi KM 23, Cakung, Jakarta Timur. (Ruko warna-warni depan Polsek Cakung).
Dalam agenda ini juga dilakukan santunan anak yatim, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja informal serta pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan gunting pita peresmian kantor PP GPBI.
Tamu undangan yang hadir memberikan sambutan diantaranya Obon Tabroni Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI dan Penasihat DPP GPBI, Ricky Tamba Sekretaris Bersama (Sekber) Relawan Prabowo-Gibran. Dan dihadiri Dedi Hardianto Ketua Umum PP GPBI, Binson Purba PP GPBI serta pimpinan cabang GPBI dan anggota.
Dalam kata sambutannya, Obon mengatakan dengan diresmikannya kantor baru PP GPBI, Ia berharap GPBI bisa bersinergi dengan Partai Gerindra dan DPR RI. Dimana, peran gerakan buruh memang sangat dibutuhkan dalam bentuk ide dan pemikiran dalam mensejahterahkan buruh.
Obon menjelaskan, bahwa Komisi IX DPR RI saat ini sedang menyiapkan beberpa isu perburuhan untuk dibawa ke Prolegnas DPR salah satunya revisi Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1970 Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
“Undang-Undang tentang K3 sudah cukup lama tidak diperbaharui, terutama menyangkut sanksi terhadap pelanggaran K3, agar meminimalkan tingkat kecelakaan kerja”. ucapnya.
Dalam penyelesaian hubungan industrial, Obon juga menegaskan akan dibuat regulasi yang cepat dalam memutuskan perkara. Karena selama ini buruh paling sering dirugikan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Termasuk, kata Obon, UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (DJSN), pun rencananya akan segera direvisi untuk kesejahteraan buruh.
Obon juga mengatakan mendukung investor ke Indonesia untuk menghidupkan roda perekonomian negara. Kalau perusahaan ada, maka lapangan kerja pun terbuka lebar. Tapi ia menegaskan, investor yang datang ke Indonesia harus mendukung hak dan kesejahteraan buruh di Indonesia. Serta mematuhi aturan ketenagakerjaan di Indonesia